Samsung menerbitkan dua ponsel dasyat sekaligus untuk membuktikan bahwa teknologi samsung memang masuk dalam teknologi terkini. Kedua ponsel juga meninggalkan sederet model ponsel plastik yang jadi ciri khas Samsung. S6 dan S6 Edge didisain dengan bahan metal dan kaca yang modis. Keduanya memiliki teknologi untuk pembayaran secara global meski tidak meluncurkan aplikasi khusus seperti rivalnya Apple dengan Apple Pay.
Beberapa waktu lalu, Apple dicemooh karena meluncurkan ponsel layar lebar. Apple dianggap meninggalkan ciri khas mereka selama ini dan meniru Samsung. Namun hal tersebut ternyata mendongkrak penjualan.
Mereka yang menggemari Samsung karena layar lebarnya mulai melirik Apple. Kini Samsung 'meniru' Apple dengan bahan metal dan kacanya.
Samsung Electronics Co mengatakan penampilan barunya ini dihasilkan dari riset bertahun-tahun. Semakin baru, ponsel Samsung jadi semakin tipis.
''Kami ingin mengakhirinya dengan perangkat yang dingin dan sangat industrial,'' kata desainer senior Samsung, Hong Yeo. Menurutnya, tim ''Proyek Zero'' diberi kebebasan untuk mendesain perangkat impian Samsung.
S6 dan S6 Edge menggunakan kaca pada kedua sisi ponsel dan metal pada frame. Software yang digunakan lebih disederhanakan dengan mengganti ikon gambar dengan tulisan.
Dulu, ponsel-ponsel Samsung bisa menukar baterainya dengan baterai cadangan. Kini, Samsung bergabung dengan Apple, HTC, Xiaomi dan ponsel lainnya yang tidak bisa melepas baterai.
S6 memiliki layar 5,1 inci namun dengan resolusi lebih tinggi 577 pixel per inci, naik dari 432 pixel per inci pada Galaxy S5. Sebagai perbandingan, Apple dengan iPhone 6 4,7 incinya memiliki 326 pixel per inci. Sensor sidik jari juga ditingkatkan.
Pada akhirnya, S6 dan S6 Edge menjadi lebih ringan, lebih tipis dan lebih ramping dari S5. Ponsel baru Samsung akan menggunakan teknologi dari LoopPay, sebuah startup yang baru Samsung beli.
Teknologi LoopPay mereproduksi sinyal dari menggesek magnet kartu kredit, sehingga dapat bekerja pada peralatan retail yang ada. Ponsel ini akan debut di luar negeri pada 10 April dengan harga yang akan langsung diumumkan.
Beberapa waktu lalu, Apple dicemooh karena meluncurkan ponsel layar lebar. Apple dianggap meninggalkan ciri khas mereka selama ini dan meniru Samsung. Namun hal tersebut ternyata mendongkrak penjualan.
Mereka yang menggemari Samsung karena layar lebarnya mulai melirik Apple. Kini Samsung 'meniru' Apple dengan bahan metal dan kacanya.
Samsung Electronics Co mengatakan penampilan barunya ini dihasilkan dari riset bertahun-tahun. Semakin baru, ponsel Samsung jadi semakin tipis.
''Kami ingin mengakhirinya dengan perangkat yang dingin dan sangat industrial,'' kata desainer senior Samsung, Hong Yeo. Menurutnya, tim ''Proyek Zero'' diberi kebebasan untuk mendesain perangkat impian Samsung.
S6 dan S6 Edge menggunakan kaca pada kedua sisi ponsel dan metal pada frame. Software yang digunakan lebih disederhanakan dengan mengganti ikon gambar dengan tulisan.
Dulu, ponsel-ponsel Samsung bisa menukar baterainya dengan baterai cadangan. Kini, Samsung bergabung dengan Apple, HTC, Xiaomi dan ponsel lainnya yang tidak bisa melepas baterai.
S6 memiliki layar 5,1 inci namun dengan resolusi lebih tinggi 577 pixel per inci, naik dari 432 pixel per inci pada Galaxy S5. Sebagai perbandingan, Apple dengan iPhone 6 4,7 incinya memiliki 326 pixel per inci. Sensor sidik jari juga ditingkatkan.
Pada akhirnya, S6 dan S6 Edge menjadi lebih ringan, lebih tipis dan lebih ramping dari S5. Ponsel baru Samsung akan menggunakan teknologi dari LoopPay, sebuah startup yang baru Samsung beli.
Teknologi LoopPay mereproduksi sinyal dari menggesek magnet kartu kredit, sehingga dapat bekerja pada peralatan retail yang ada. Ponsel ini akan debut di luar negeri pada 10 April dengan harga yang akan langsung diumumkan.
0 Komentar untuk "Samsung S6 dan S6 Edge Tiada Banding"